Headlines News :
Home » » Selembar Rukuh di Betis Petang

Selembar Rukuh di Betis Petang

Written By Kang Naryo on Sabtu, 31 Juli 2010 | 18.56

Angin demikian lembut menarikan ujung jilbab
perempuan muda dibekap su
nyi di betis senja
sendiri dalam kesenyapan tanpa rasa
menarikan jiwa kelana tak bertepi
menunggu sapaan syair Illahi di awal petang

Kelopak bunga rambutan tersenyum
melepas seluet mentari meniti peraduan
sang perempuan tanpa hasrat dalam diam
terlilit renungan panjang sebuah perjalanan

Wahai perempuan di awal malam,
apa yang kau ribangkan?
bukankah mantera suci telah kau genggam?
untuk apa kau tanak asmara Keillahian
bila bilur ruhmu tersampir keraguan

Selembar kain rukuh terurai bersama lirikan rembulan
menutup jendela petang bertabur rona gemintang
perempuan muda melangkah di persimpangan
menggenggam ayat suci kenabian
yang dibaiat alam kelanggengan

Beranda surau tua pun berbilas warna keriangan
menunggu ruh Illahi bertandang
membasuh lara jiwa-jiwa yang gersang
pada malam-malam panjang
bernoktah pasrah pada asmara Sang Khaliq

Jemari lentik perempuan pun bergetar
menarikan ronce tasbih keimanan
bibir tipisnya merona menghembus nafas harmoni
burung malam pun terdiam dalam senyap
mengikuti rapal ayat suci dari kitab lawas
yang dititah alam kelanggengan

-- Penghujung Juli 2010 --
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Gubuk Maya Kang Naryo | Mas Template
Copyright © 2009. GubuK Maya | Kang Naryo - All Rights Reserved
Created by Gubuk Maya | Kang Naryo
Powered by Blogger